Geoweek, Kompas – BELUGA kelihatannya berkembang biak di sepanjang Arktik, dengan populasi diperkirakan 40.000 pada tahun 2005. namun, di Cook Inlet di Alaska, jumlah beluga menyusut cepat sehingga membuat khawatir pejabat yang mengurusi satwa liar dan membingungkan ilmuwan. Tahun lalau populasi beluga di Cook Inlet di bawah 300 ekor, turun lebih dari 75 persen dibandingkan dengan populasi akhir 1970-an.
Ilmuwan telah memriksa polusi suara dari kapal dan perahu pesiar sebagai salah satu penyebab potensial. Limbah sampah dan pembangunan di sekitar perairan Cook juga harus disalahkan. Hasilnya adalah pembatasan terhadap jumlah beluga yang dapat diburu oleh penduduk asli Amerika Utara. Pejabat yang mengurusi satwa liar telah membatasi jumlah tangkapan individual begitu rendah ─ hanya 1-2 ekor pertahun sampai total hanya 8 ekor pada tahun 2009 ─ untuk memberikan kesempatan kepada populasi beluga tumbuh, tetapi tidak menolong. Kini sedang dilakukan kajian ulang terhadap status beluga apakah beluga membutuhkan perlindungan di bawah Undang-Undang Hewan yang Terancam Punah.
Beluga hidup di daerah pantai di bagain utara Arktik. Beluga dewasa dapat mencapai panjang 16 kaki (lebih dari 3 meter) dan bobotnya dapat mencapai 3.000 pon (hampir 1.500 kilogram) dengan warnanya yang putih, ciri khas lain beluga adalah tidak adanya sirip belakang. (NYTNS)
Copyright © 2006 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.