Dibuat dari aloi platina pada tahun 1680-an bersama dengan enam silinder duplikatnya, prototipe ukuran kilogram itu digunakan sebagai standar pengukuran massa secara global. Para peneliti di lembaga internasional tersebut secara periodik membandingkan massa prototipe kilogram itu dengan keenam duplikatnya untuk menjaga standar. Dari situlah misteri mengenai prototipe itu terkuak.
Prototipe kilogram itu kehilangan bobot 50 mikogram dibandingkan dengan keenam duplikatnya. Silinder-silinder itu dibuat pada waktu bersamaan, dari bahan yang sama, dan disimpan di tempat yang sama. Karena itu, menyusutnya prototipe kilogram membuat pejabat di lembaga itu kebingungan mencari penjelasan.
Tampaknya tidak ada masalah pada perdagangan dan industry akibat dari kilogram yang “sakit” tersebut, tetapi kilogram itu mungkin akan di buat ulang. Salah satu yang menjadi favorit para pejabat di lembaga itu untuk menggantikan silinder logam standar kilogram adalah bola berdiameter 93mm terbuat dari silikon-28. (new York Times Syndicate)
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.