Kamis, 24 Maret 2011

Apakah Silinder Kilogram “Sakit”?



Geoweek, Kompas - DI kastil dekat Paris yang menjadi kantor pusat Biro Internasional Bobot dan Ukuran, sebuah silinder kecil disimpan dengan aman di sebuah lemari besi. Silinder berusia 118 tahun itu adalah prototipe kilogram, satu-satunya unit pengukuran dasar yang masih tersisa yang masih ditentukan oleh artefak material. Dan, tampaknya silinder itu dalam keadaan “sakit”.

Dibuat dari aloi platina pada tahun 1680-an bersama dengan enam silinder duplikatnya, prototipe ukuran kilogram itu digunakan sebagai standar pengukuran massa secara global. Para peneliti di lembaga internasional tersebut secara periodik membandingkan massa prototipe kilogram itu dengan keenam duplikatnya untuk menjaga standar. Dari situlah misteri mengenai prototipe itu terkuak.


Prototipe kilogram itu kehilangan  bobot 50 mikogram dibandingkan dengan keenam duplikatnya. Silinder-silinder itu dibuat pada waktu bersamaan, dari bahan yang sama, dan disimpan di tempat yang sama. Karena itu, menyusutnya prototipe kilogram membuat pejabat di lembaga itu kebingungan mencari penjelasan.

Tampaknya tidak ada masalah pada perdagangan dan industry akibat dari kilogram yang “sakit” tersebut, tetapi kilogram itu mungkin akan di buat ulang. Salah satu yang menjadi favorit para pejabat di lembaga itu untuk menggantikan silinder logam standar kilogram adalah bola berdiameter 93mm terbuat dari silikon-28. (new York Times Syndicate)

Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...