Geoweek, Kompas - KEPIK, kumbang berwarna cerah, oranye dan kuning cerah dengan bulatan-bulatan hitam, menjadi populer karena lagu-lagu penganter tidur, dan buku cerita anak-anak. Serangga berbentuk kubah itu juga memiliki nafsu makan besar untuk mengimbangi warnanya yang cerah, sebuah sifat yang memberi nama kepada serangga ini ”sahabat pekebun”.
Kutu-kutu pemakan tumbuhan adalah hama di taman dan tanaman yang sulit diusir, tetapi kutu-kutu itu juga adalah makanan favorit kepik yang sanggup memakan kutu dalam skala industri. Seekor kepik dewasa dapat memakan sampai 5.000 kutu tanaman sepanjang hidupnya yang hanya 3-5 minggu.
Banyak jenis kepik dijual secara komersial untuk keprluan pertanian, yang menjadikan kepik sebagai penyelamat tanaman untuk petani sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan stroberi.
Kepik, yang dalam bahasa Inggris disebut ladybug, lady beetle, dan ladybird beetle, mengeluarkan cairan yang berbau tak enak dari persendian di kaki mereka untuk membantu melindungi mereka dari predator. Warna mereka yng mencolok berguna sebagi tanda peringatan untuk membuat calon penyerang berpikir dua kali.
Hampir 5.000 jenis kepik ditemukan di seluruh dunia, 450 jenis diantaranya di Amerika Utara. (New York Times Syndicate).
Copyright © 2007 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.