Kamis, 05 Agustus 2010

Di Manakah Anda Bisa Menemukan Burung Pemakan Bangkai Berjanggut?


Geoweek, Kompas – HINGGA beberapa tahun lalu, burung anggun ini tidak bisa ditemukan di Eropa, di mana seluruh populasi telah tersapu habis pada awal 1900-an oleh manusia yang memburu atau meracuni mereka karena rasa takut. Burung pemakan bangkai berjanggut saat itu dianggap pemangsa kambing, hewan ternak besar lain dan bahkan anak kecil, dan orang-orang di seluruh benua itu menyatakan perang terhadapnya.

Kenyataannya, burung berukuran besar ini tidak menjadi ancaman untuk makhluk hidup. Sebaliknya, mereka memakan tulang binatang mati, sisa-sisa bangkai yang telah ditinggalkan predator lain.


Dijuluki sebagai “pemecah-tulang” untuk kebiasaan mereka terbang seraya menggondol tulang dan menjatuhkannya ke bebatuan di bawah, burung ini dulu terdapat dalam jumlah besar di Pegunungan Alpen Eropa.

Sebuah program internasional untuk mengembalikan populasi burung ini dari Asia ke Alpen dimulai pada tahun 1970-an, dan dalam beberapa tahun telah menunjukan keberhasilan. Para peneliti memantau kesehatan burung-burung yang dilepaskan ke alam pada tahun 1990-an telah melaporkan adanya anak burung di sarang-sarang burung pemakan bangkai ini.

Biaya upaya ini sama besarnya dengan ukuran burung yang memiliki bentang sayap 9 kaki (2,7 meter). Perkiraan resmi biaya pemindahan burung ini adalah 19.000 dolar per ekor. (NYTNS/nmp)

GW918 Copyright © 2001 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...