Geoweek, Kompas – PEJABAT Federal telah mendeklarasikan ikan salmon atlantik sebagai terancam kelangsungan hidupnya di delapan sungai dan kawasan perairan di Maine. Penetapan ini merupakan upaya mutakhir oleh para ahli untuk menyelamatkan ikan ini. Para ahli konservasi lingkungan menemukan hanya 27 ekor ikan yang kembali ke sungai dan perairan Maine tempat asal ikan mereka memijah pada tahun 2000.
Salmon atlantik menghadapi sejumlah ancaman. Limbah pencucian pestisida, logam berat, dan bahan pencemar lainnya yang mengalir ke sungai telah meracuni ikan-ikan itu. Tiga jenis penyakit ikut menurunkan jumlah populasi. Beberapa ikan salmon yang bukan asli daerah itu lolos dari peternakan ikan di sekat sungai-sungai di sekitar situ dan mulai berkompetisi mencari tempat bertelur dengan salmon atlantik. Penebangan hutan dan erosi menyebabkan peningkatan jumlah endapan di sungai, dan bahkan hujan asam mempengaruhi kelangsungan hidup ikan ini.
Pejabat pemerintah di Maine telah bekerja selama beberapa tahun untuk memperbaiki keadaan ikan ini, tetapi para ahli federal mengatakan diperlukan usaha lebih jauh yaitu dalam bentuk perlindungan. Status “terancam punah” berarti ikan tersebut tidak boleh ditangkap dan pekerjaan konstruksi di tepi delapan sungai itu memrlukan izin khusus. Sejumlah ilmuwan memperkirakan saat ini terdapat kurang dari 200 ikan salmon atlantik. (NYTNS/nmp)
GW934 Copyright © 2001 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.