Geoweek, Kompas – TIAP-tiap tahun selama enam bulan, wilayah Pantanal di Amerika Selatan secara luas dialiri dan dipenuhi lumpur dari sungai-sungai yang tiap tahun meluap ke pinggir.
Pada masa ini Pantanal menjadi daerah basah tropis terbesar di dunia, meliputi 39.000 mil persegi (101.000 kilometer persegi) kebanyakan di Brasil dan sebagian kecil di Bolivia dan Paraguay.
Pada musim hujan, yang berlangsung dari bulan Oktober sampai Maret, dataran rendah berpaya, berawa dan menyempit, kadang-kadang danau menutup wilayah kota akibat banjir. Air yang berisi kandungan gizi tertambat di tanah seperti memberi kesuburan tahunan.
Dari April hingga September, tanah menjadi kering dan subur. Paya menjadi padang rumput yang subur buat ternak dan hutan-hutan menjadi tempat berteduh bagi labih 600 jenis burung serta hewan-hewan mamalia dan reptil.
Sayangnya, Pantanal kini menarik penghuni baru, penambang emas dan petani yang mencoba memanfaatkan tanah untuk keperluan-keperluan lain. Para pejabat khawatir penggunaan tanah baru ini tidak terelakan akan mengubah keseimbangan ekologi Pantanal, merampok sumber besar dunia. (NYTNS/red)
GW916 Copyright © 2001 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.