Kamis, 24 Juni 2010

Apakah Jalur Oresund?


Geoweek, Kompas – SEKITAR 7.000 tahun lalu, sungai es menggali sebuah terusan antara Denmark dan Swedia yang menjadi Selat Oresund. Selama berabad-abad, selat itu menjadi penghalang yang membagi dua masyarakat. Pada beberapa dekade terakhir, satu-satunya hubungan antara kedua pantai adalah perjalanan dengan kapal feri selama satu jam.

Semuanya berubah pada Juli 2000, ketika Raja Swedia menyebut Ratu Denmark di Peberholm, pulau buatan manusia berukuran besar di tengah-tengah selat yang menghubungkan sebuah jembatan masif berjalus empat dengan terowongan bawah laut. Dua jalan raya menyusun Jalur Oresund, dan menyediakan di Denmark dan ekonomi serta hubungan fisik antara Kopenhagen di denmark dan Malmo di Swedia.

Proyek ini diperhitungkan sebagi sebuah kehebatan teknologi di eropa, 4,9 mil (8 km) panjang jembatan, 2,4 mil (4 km) panjang pulau dan 2,4 mil (4 km) panjang terowongan. Biaya pembangunan proyek ini lebih dari 3 milyar dollar AS.

Jalur ini terdiri dari jalur kereta api dan jalan raya, dan mengurangi waktu transit antara kedua kota hingga 20 menit. Biaya perjalanan melalui jalur ini sayangnya sekita 30 dollar As, sangat mahal untuk mereka yang ulang-alik memakai jalur ini.(NYTNS/nmp)

GW901 Copyright © 2001 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...