Geoweek, Kompas – PADA akhir tahun 1700-an, ketika Angkatan Laut Inggris memilih Kapten James Cook untuk memimpin sebuah ekspedisi mencari benua di selatan yang pernah dibicarakan orang, hampir semua pengamat menyebut keputusan itu sebagai kputusan yang tidak masuk akal. Angkatan Laut Inggris telah melewatkan setidaknya dua orang pelaut terkemuka dan populer untuk memilih Cook, yang saat itu relatif tidak terkenal.
Namun, Cook telah membuktikan dirinya sebagai ahli geografi dan pembat peta yang sangat teliti, dalam perjalanan sebelumnya ke Newfoundland. Dan dirinya merupakan sebuah pilihan sempurna untuk ekspedisi yang setidaknya bagi Inggris akan membuka keluasan Samudera Pasifik.
Dengan menggunakan kapal bekas pengangkut batu bara dan menamakannya Endeavour, Cook mulai berlayar pada tahun 1768, dan dalam tiga tahun Cook dan anak bahnya telah sampai ke Tahiti, Selandia Baru, dan pantai timur Australia, sebelum akhirnya dia kembali ke Inggris pada tahun 1771.
Satu tahun kemudian, kali ini dengan sebuah kapal pengangkut yang dinamakan Resolution, Cook dan anak bahnya memulai pelayaran tiga tahunnya untuk menemukan New Hebrides, New Caledonia, Kepulauan Masyarakat, Tonga dan Fiji. Perjalanan ini membuat Cook menjadi penjelajah pertama yang mengelilingi Antartika.
Dalam perjalanan ketiga, juga dengan Resolution, Cook mencapai ke Kepulauan Marquesas, Kepulauan Cook, dan akhirnya Hawaii, di mana akhirnya Kapten Cook dibunuh oleh penduduk asli. (NYTNS)
GW1052 Copyright © 2002 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.