Sabtu, 16 Mei 2009

Di Mana Burung Tukan Hidup?


Geoweek, Kompas – BURUNG tukan (toucan) adalah salah satu burung di dunia yang paling dikenal luas. Paruh mereka yang besar, berwarna-warni, dan suara berisik mereka di puncak pohon adalah ciri-ciri alamiah yang kerap dimanfaatkan dalam iklan. Toucan Sam produksi Kellog, sereal Froot Loops dan bir Guiness telah menjadi icon budaya.

Sekitar 40 jenis tukan ─ tampangnya mirip dengan burung rangkong, tetapi beda keluarga ─ hidup di Amerika Selatan, tetapi jenis toucan toco memiliki paruh terbesar dan paling populer. Tukan adalah pemakan segala (omnivora) yang hidup dalam kelompok kecil, terdiri dari enam ekor, dan dapat hidup di alam bebas sampai usia 20 tahun. Seperti sepupu mereka burung pelatuk, mereka bersenang di dalam ceruk batang pohon atau batang yang patah.

Paruh tukan yang terkenal, dimiliki oleh burung jantan dan betina, terdiri dari lapisan keratin ─ bahan ini juga terdapat pada kuku jari kita ─ dan dikerangkai oleh tulang-tulang tipis.

Paruh ini lebih berfungsi sebagai alat untuk mencari makan dan jodoh daripada membela diri. Burung ini menggunakan paruh mereka untuk mengambil buah yang sulit dijangkau, serangga dan kadal. Salah satu ritual tukan dalam bercumbu adalah dengan menggunakan paruh mereka untuk melempar buah-buahan beri di antara mereka. (New York Times Syndicate)

Copyright © 2008 The New York Times Syndicate



Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...