Rabu, 18 Februari 2009

Apa Dampak Kebakaran Liar di Tingkat Lokal terhadap Seluruh Bumi?


Geoweek, Kompas – ILMUWAN yang memerhatikan proporsi karbon dioksida di atmosfer lima tahun lalu terkejut oleh besarnya peningkatan jumlah karbon dioksida yang mereka temukan, dan keterkejutan tersebut mungkin memacu peneliti untuk berpikir ulang bagaimana kita memahami siklus global karbon.

Karbon dioksida adalah salah satu gas kunci dalam terjadinya efek rumah kaca. Semakin banyak gas ini di atmosfer, semakin banyak panas diserap atmosfer, dan semakinhangat Bumi.

Dalam keadaan normal, karbon berpindah dari lingkungan ke atmosfer dan kembali ke dalam lingkungan permukaan Bumi. Gas ini juga diserap di tanah dan lautan, dan kemudian dilepaskan ketika membakar bahan bakar fosil. Mempertahankan siklus karbon yang normal esensial dalam menghindar dari perubahan iklim global.

Namun, pada tahun 1997/1998 siklus itu mengalami kekacauan ketika kebakaran yang meluas terjadi di Indonesia dan terjadi berbulan-bulan, membakar hutan gambut dan dengan demikian melepaskan karbon tersimpan itu ke atmosfer dalam jumlah amat besar.

Hal yang mengejutkan para peneliti adalah bahwa kebakaran di Indonesia itu semua dipandang sebagai peristiwa lokal. Kebakaran itu seharusnya tidak memengaruhi perubahan iklim global. Tetapi, bersamaan dengan terjadinya El Nino yang menimbulkan kekeringan di berbagai tempat, kebakaran itu memperparah masalah dan memperlihatkan bahwa bahkan peristiwa lokal pun dapat menyebabkan pengaruh secara global. (NYTNS)

GW1317 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate



Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...