Selasa, 02 Juni 2009

Apa itu Rayap Laut?


Geoweek, Kompas – SEPERTI juga demit-demit kecil yang diam-diam mengerat di rumah Anda, demikian pula julukan cacing kapal yang disebut sebagai rayap laut ini. Tak banyak makhluk dalam sejarah yang mampu menyebabkan kerusakan sedemikian rupa terhadap siptaan-ciptaan manusia, seperti makhluk-makhluk ini.

Selama berabad-abad kapal kayu dan juga tiang-tiang di pantai menjadi santapan cacing-cacing kapal yang sejatinya adalah remis dan bukannnya cacing. Saat mereka masih muda, mereka menyusup ke dalam kayu melalui lubang-lubang kecil sekecil lubang jarum. Akan tetapi, mereka berkembang besar sembari makan.

Kehebatan mereka, khususnya karena dua hal ini. Pertama, cacing-cacing kapal itu memiliki bekteri khas di mulut mereka yang mampu menghasilkan enzim-enzim yang memungkinkan mereka memakan kayu. Kedua, cacing laut adalah satu-satunya binatang laut yang mampu bertahan hidup meski hanya diet dengan selulosa.

Pada saat binatang-binatang ini dewasa, mereka berkemabng biak di serbuk-serbuk dalam lubang-lubang panjang pada kayu yang mereka kerat. Hasilnya, kayu akan belubang-lubang seperti sarang tawon, dan tentunya melemahkan kamampuan struktural kayu. Banyak laporan yang mengungkapkan, runtuhnya tiang-tiang kayu di laut secara tiba-tiba, akibat serangan cacing-cacing kapal ini. Sementara, banyak cairan untuk perawatan kayu yang sebenarnya efektif untuk menanggulangi rayap-rayap lau ini dilarang oleh Undang-Undang Air Bersih Federal belum lama ini. (NYTNS)

GW1326 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...